Cara Mengatas Rasa Malas dalam Belajar

Cara Mengatasi Malas Belajar | created by Januar




Cara Mengatasi Malas Belajar

Hampir sebagian orang jika melakukan kegiatan belajar, pembawaannya berat dan malas sekali.Perasaan malas mungkin sering kali hinggap ketika hendak melakukan kegiatan belajar. Bahkan jika disuruh memilih tentunya kita ingin segera menghindari kegiatan belajar dan lebih tertarikmelakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan seperti bermain, jalan-jalan dan bercanda.Kegiatan belajar mungkin merupakan aktifitas yang paling tidak diminati.

v  Berani membangun mimpi

Bila ingin menjadi orang sukses dan orang besar, kita harus mampu membangun mimpi ataucita-cita atau harapan besar yang akan diraih di kemudian hari. Dengan adanya mimpi dan cita-cita yang tertanam, tentu kita akan memusatkan perhatian pada cara-cara mencapai mimpitersebut. Dengan kata lain, akan memotivasi diri kita untuk melakukan proses belajar untukmeraih mimpi tersebut. Kita juga akan terpacu mencari cara mengatasi rintangan yangmenghambat meraih mimpi kita.

v  Keinginan untuk memiliki nilai plus

Memiliki kelebihan atau kepandaian melebihi teman-teman tentu suatu kebanggan. Untuk itu,kita dituntut untuk belajar lebih giat lagi untuk mengungguli teman-teman. Kita harus mampumencari cara belajar yang baik untuk memudahkan penguasaan pelajaran. Tugas kita adalahmencari jurus pamungkas yang jitu untuk menelan pelajaran dengan efektif.

v  Memiliki rasa percaya diri

Rasa percaya diri adalah sumber energi yang besar untuk terus memusatkan perhatian pada pelajaran. Kita perlu menanamkan keyakinan mampu mempelajari dan mengerjakan bagaimanasulitnya pelajaran yang dihadapi. Keyakinan dalam hati akan membuat diri kita bekerja kerasuntuk mewujudkan keyakinan kita. Rasa optimis dan berpikir positif wajib ditumbuhkan dalamhati sanubari kita.

v   Antusias dan cinta pada pelajaran

Dalam belajar dibutuhkan perasaan yang kuat dan teguh untuk mendorong diri sendirimelakukan kegiatan belajar. Untuk membangkitkan minat dan perhatian pada pelajaran secaraterarah, maka kita bisa mempergunakan perangsang seperti untuk apa kita belajar ini?.

v  Menentukan target pencapaian tingkat prestasi jangka pendek maupun panjang

Untuk mendorong giat dan focus belajar, sebaiknya kita membuat rencana tahapan pencapaiantujuan belajar. Misalnya, setiap belajar harus mampu menguasai dan mempraktikkan pengetahuan yang dipelajari. Dengan menentukan target tujuan prestasi secara bertahap semakin jelas bagi kita mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan belajar terarah. Selain itu, adanyatarget tujuan prestasi belajar akan member sugesti, memotivasi, merangsang, dan menantang kitauntuk giat belajar.

v  Belajar aktif 

Kita harus dapat belajar aktif dan terarah untuk menghilangkan kejemuan atau kemalasan dalam belajar. Kita harus dapat terlibat aktif secara kognitif, afektif dan psikomotor dalam belajar.Musuh terbesar dalam belajar adalah ketidakmampuan kita untuk konsentrasi belajar. Untukmengatasi hal itu, kita mutlak harus bisa belajar aktif. Belajar aktif maksudnya mengarahkan,menggerakkan, dan mengendalikan proses penalaran, sikap dan tindakan pada suatu tujuan penelaahan materi pelajaran secara kritis. Cara belajar aktif antara lain aktif bertanya secaradetail hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan materi pelajaran kepada guru dan orang tua,dan aktif berbuat/ mempraktikkan materi pelajaran yang dipelajari
.
v  Mengatur waktu belajar yang efektif 
v   
Apabila ingin sukses belajar, maka kita harus mampu mengatur belajar yang efektif. Untukmengatur waktu belajar yang efektif, maka perlu diperhitungkan, antara lain disesuaikan dengankeinginan belajar sendiri, jangan berbenturan dengan keinginan-keinginan lain yang lebihdominan seperti nonton film, dan perhatikan kondisi fisik dan psikis harus dalam kondisi siap belajar atau keadaan segar bebas dari rasa lelah, mengantuk, rasa lapar, gangguan penyakit, danrasa marah.

v  Menyiapkan suasana lingkungan yang kondusif untuk belajar

Suasana lingkungan dimana kita belajar sangat berpengaruh terhadap aspek psikis kita yanghendak melakukan belajar. Suasana lingkungan yang buruk dapat membuat kita tidak produktifuntuk belajar karena kita merasa tidak nyaman dan aman untuk belajar. Karena itu, kita tidak boleh mengabaikan kondisi lingkungan dimana kita belajar. Kita harus mendapatkan suasanalingkungan yang kondusif untuk belajar. Untuk itu, kita perlu benahi, menata dan membina;suasana harus nyaman dan aman, bebas dari suara berisik, ruangan belajar harus tertata rapi,menjaga keharmonisan hubungan antaranggota keluarga, dan menciptakan nuansa kebersamaandan keceriaan dalam keluarga.

v  Mengembangkan kualitas pergaulan

Kita harus mampu mengembangkan kualitas pergaulan agar memberi kontribusi perkembangandiri pribadi pada arah yang positif. Untuk menentukan kualitas pergaulan dan kegiatan dalam pergaulan, maka kita harus menentukan antara lain; mutu kegiatan yang bagaimana yang pantasdikembangkan dan bagaimana kita membagi waktu antara belajar dengan bergaul. Agar kita

mampu bergaul dengan baik, maka harus mampu mengembangkan kelebihan-kelebihan khususyang member citra pada diri kita. Kelebihan tersebut bisa bersumber dari bakat, hobi maupunkreatifitas. Dengan kelebihan tersebut kita akan mendapat tempat khusus dan dijadikan simbol, panutan dan pemimpin dalam kelompok. Selain itu, juga untuk member pengaruh, mengarahkan,dan mengendalikan arah pergaulan teman kita

Comments

Popular posts from this blog

Cara Ampuh!!!!

diterima kerja!!!!

TUTORIAL CARA MENGKONFIGURASIKAN WEB SERVER WORDPRESS

Tips Bisa Menghadapi UN ataupun UNBK

krisi identitas